Kemandirian nasional tidak melulu harus diwujudkan dengan cara yang rumit. Kemandirian berasal dari kata mandiri yang artinya dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang atau kelompok tertentu. Jika ddigabungkan, kemandirian nasional akan terwujud apabila suatu negara dapat terus berkembang dengan kemampuannya sendiri (versi saya ^^). Mewujudkan kemandirian nasional harus dimulai dari hal yang kecil, dari diri kita sendiri, dan dari sesuatu yang dapat kita lakukan untuk bangsa kita. Sebagai geenerasi muda sudah sepatutnya kita tidak hanya melontarkan kritik tetapi juga memberikan solusi dan berkontribusi lebih untuk kemajuan Indonesia. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan kemandirian nasional adalah dengan berinovasi. Selama ini, banyak orang lebih senang memakai daripada membuat. Budaya seperti itu adalah salah satu hal yng membuat kita selalu bergantung pada orang atau kelompok tertentu baik secara individu maupun nasional.

Inovasi dapat dimunculkan dengan adanya kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan mengembangkan ide (positif) yang kita miliki untuk mengubah keadaan sekitar yang tidak kita sukai. Biasanya untuk memunculkan ide tersebut, orang-orang (termasuk saya) mencari sumber inspirasi yang sesuai. Banyak karya anak bangsa yang dapat dijadikan inspirasi. dalam bidang IT, anak bangsa ternyata mampu meluncurkan OS Garuda yang merupakan sistem operasi lokal untuk kebangkitan IT Nasional Indonesia. Garuda OS bertujuan agar IT kita bisa mandiri dan bangkit dari ketergantungan terhadap software bajakan dan beralih ke software lokal yang legal sesuai dengan mottonya Go Legal, Go Local, Go Liberty (Anonim, 2011). Garuda dapat diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi namun tetap mengutamakan kualitas. Pengembangan inovasi juga takkan berjalan lancar jika tidak didukung oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia sendiri. Dukungan tersebut sudah diwujudkan secara nyata dengan diselenggarakannya Indonesia Information Communication and Award atau Inaicta.

Sebuah One Stop IT Event buatan anak bangsa yaitu Computer Festival 2011 (COMPFEST 2011) yang juga merupakan dukungan terhadap inovasi karya anak bangsa ditunjukkan oleh mahasiswa/i Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia.COMPFEST 2011 memiliki beberapa rangkaian acara yang terdiri dari main event dan competition. Main event terdiri dari exhibition, seminar, dan workshop. Exhibition akan diisi oleh berbagai macam forum dan komunitas di Indonesia, seperti forum community, open source ccommunity, research, Fasilkom UI, robotic, dan game design exhibition. Selain itu, seminar COMPFEST 2011 akan menghadirkan pembicara-pembicara yang memang ahli di bidang IT, seperti Onno W. Purbo, Enda Nasution, Billy Boen, dan lain-lain. Penggunaan program berbasis open source yang sedang marak karena membebaskan masyarakat dalam menggunakan program tersebut membuat workshop pada event ini sangat menarik karena mengangkat tema penggunaan berbagai macam open source tools, seperti GIMP, wordpress, dan lainnya. Selain itu, kompetisi yang diadakan oleh panitia COMPFEST 2011juga beragam dengan hadiah uang tunai yang jumlahnya sangat menggiurkan. Kompetisi tersebut terdiri dari :

1. Blogging untuk umum

2. Programming untuk SMA dan Perguruan Tinggi

3. Robotic untuk SMA

4. Game Design Android untuk umum

COMPFEST 2011merupakan salah satu sarana yang tepat bagi kita untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian nasional. Dengan turut serta dalam COMPFEST 2011, kita dapat mengasah ilmu, pengalaman, kreativitas, dan pengetahuan yang kita miliki sehingga dapat berkontribusi lebih banyak untuk bangsa kita. Let's do actions and make changes! Join COMPFEST 2011, Tuesday-Thursday (June, 14th-16th 2011) at SMESCO Indonesia.